Kram otot terjadi akibat tubuh kehilangan garam serta cairan lantaran banyak keringat yang keluar. Kram biasanya dapat sembuh dengan meregangkan serta memijat otot yang terserang. Kram yaitu kejang pada otot yang menimbulkan rasa sakit dan nyeri. Kejang otot sering terjadi saat kita sedang tidur, namun juga bisa karena aktifitas fisik yang berat serta tak melakukan pemanasan terlebih dahulu sebelum melakukan kegiatan olahraga serta apabila kram didiamkan dapat jadi cedera yang fatal.
Penyebabnya Kram Otot serta Cara Mengatasinya
CARA PERTOLONGAN/PENANGANAN PERTAMA PADA SAAT KRAM
1. Kram pada kaki
Korban dibantu berdiri serta berat badannya ditahan dengan kaki bagian depan. Setelah ejang pertama berlalu, pijat kakinya.
2. Kram pada betis
Lutut korban diluruskan, kaki ditekan dengan kuat serta mantap ke atas mengarah ke tulang kering. Pijat ototnya lewat cara menekan untuk memberi efek tenang pada otot.
3. Kram pada paha
Untuk kram pada paha bagian belakang, lutut korban diluruskan lalu angkat kakinya. Untuk kejang pada paha sisi depan, lutut ditekuk. Pada kedua paha, pijat ototnya kuat-kuat.
Cara yang kerap kita lihat dalam pertandingan yaitu medis menyemprotkan spray ke pemain yang terkapar lantaran kram atau cedera. semprotan itu bernama chlor ethyl. Di mana spray berfungsi untuk menghilangkan rasa nyeri/sakit yang bersifat lokal.
Cara paling mudah untuk mengatasi kram yaitu dengan mengoleskan di bagian yang kram salep khusus pereda nyeri otot. Hal ini cukup membawa perubahan signifikan untuk meredakan nyeri akibat kram. Dengan obat- obatan pemanas salep, balsem, atau koyo berfungsi untuk melebarkan pembuluh darah hingga aliran darah tak terganggu karena kekuatan/kekejangan otot pada saat terjadi kram.
CARA MENCEGAH TERJADINYA KRAM
1. Mandi atau rendamlah bagian yang terexplorasi saat melakukan kegiatan dengan air hangat. Bagus dilakukan sesudah beraktivitas seharian, setiap saat sebelum tidur untuk mengendurkan seluruh otot yang tegang.
2. Lakukan perenggangan/pendinginan sebelum tidur, tetapi jauhi penegangan/meluruskan ujung jari kaki saat peregangan maupun tidur serta upayakan supaya kaki- kaki anda tetap hangat selama tidur.
3. Jauhi melakukan olahraga atau kesibukan berat secara mendadak lantaran bisa mengakibatkan otot jadi kaget (kram). Oleh karena itu, lakukan pemanasan secara benar sebelum olahraga atau melakukan aktivitas fisik yang lain serta kerjakan pendinginan setelah selesai. Hal itu akan memberi kesempatan untuk otot untuk beradaptasi hingga tak menimbulkan kram. Akan lebih baik bila pemanasan ini dikerjakan setiap pagi sesudah bangun tidur, dengan lakukan senam kecil.
4. Minum setidaknya enam gelas penuh setiap hari, termasuk satu gelas sebelum tidur. Juga perbanyak minum sebelum, sepanjang dan sesudah berolah raga.
5. Mengkonsumsi makanan yang kaya kalsium, potasium dan magnesium. Makan satu atau dua buah pisang sehari telah cukup memenuhi kebutuhan potasium Anda.
6. Makanlah Multivitamin B dan Vitamin E, Karena otot membutuhkan vitamin-vitamin esensial ini untuk memperbaiki dan membangun kembali sel-selnya dan membantu mencegah kram. Dr. Deed mengatakan, vitamin B dapat di buktikan bisa membantu fungsi syaraf serta mengontrol rasa nyeri yang disalurkan oleh saraf.
7. Tidak ada salahnya melakukan peregangan sesudah melakukan satu aktivitas terus menerus dalam beberapa lama. Misalnya sesudah duduk terus menerus di depan computer selama 2 jam, ada didalam pesawat atau kendaraan yang memakan saat lama atau berjalan kaki jarak jauh.
Semoga tips tips di atas dapat bermanfaat untuk anda dan orang - orang disekitar anda, terima kasih
Hi. I’m Designer of Blog Magic. I’m CEO/Founder of ThemeXpose. I’m Creative Art Director, Web Designer, UI/UX Designer, Interaction Designer, Industrial Designer, Web Developer, Business Enthusiast, StartUp Enthusiast, Speaker, Writer and Photographer. Inspired to make things looks better.
Blogger Comment