Tanaman pinang mudah tumbuh di seluruh wilayah Indonesia. Biasanya tanaman ini ditanam di pekarangan rumah, taman, atau tumbuh di pinggir sungai. Bentuknya yang indah dengan tinggi pohon 10-30 meter memang cocok digunakan untuk penghias. Tak heran jika di ruas-ruas jalan tertentu, tanaman ini banyak ditanam berjejer. Selain untuk keindahan kota, juga bisa berfungsi untuk penghijauan. Selain itu bunganya sering digunakan untuk acara-acara dan upacara adat.
Kandungan kimia buah pinang:
Biji : mengandung 0,3-0,6% alkaloid, seperti Arekolin (C8 H13 NO2), arekolidine, arekain, guvakolin, guvasine dan isoguvasine. Selain itu juga mengandung red tanin 15%, lemak 14% (palmitic, oleic, stearic, caproic, caprylic, lauric, myristic acid), kanji dan resin. Biji segar mengandung kira-kira 50% lebih banyak alkaloid, dibandingkan biji yang telah diproses. Arekolin: berfungsi sebagai obat cacing dan berkhasiat untuk obat penenang.
Ramuan pinang untuk pengobatan:
Cacingan : 30 g serbuk biji pinang direbus dengan 2 gelas air, didihkan perlahan-lahan seiama 1 jam. Setelah dingin disaring, minum sekaligus sebelum makan pagi.
Luka : Biji ditumbuk halus, untuk dipakai pada luka.
Kudis : Biji pinang digiling halus, tambahkan sedikit air kapur sirih sampai menjadi adonan seperti bubur. Dipakai untuk memoles bagian tubuh yang terkena kudis.
Koreng : Pinang, gambir, kapur sirih masing-masing sebesar telur cicak, tembakau sebesar ibu jari dan 1 lembar daun sirih segar. Bahan-bahan tersebut dicampur ialu digiling halus. Lumurkan pada koreng yang telah dibersihkan.
Disentri : Buah pinang yang warnanya kuning muda dicuci lalu direndam dalam 1 gelas air selama beberapa jam. Minum air rendaman pinang.
Membersihkan dan memperkuat gigi dan gusi : Biji pinang diiris tipis-tipis. Kunyah setiap hari selama beberapa menit, lalu ampasnya dibuang.
Sakit pinggang : Daun secukupnya dicuci bersih, lalu digiling halus. Tambahkan minyak kelapa secukupnya, panaskan sebentar di atas api. Hangat – hangat dipakai untuk mengompres bagian pinggang yang sakit.
Difteri : 1 butir biji pinang kering digiling halus, seduh dengan 3/4 cangkir air panas dan 1 sendok makan madu. Setelah dingin dipakai untuk kumur-kumur di tenggorokan selama 2-3 menit, lalu dibuang. Lakukan 3 kali sehari.
Peringatan: Jangan mengkonsumsi pinang dalam dosis yang berlebihan, karena dapat mengakibatkan keracunan, mual, muntah, sakit perut, pening, dan berbahaya bagi system syaraf. Paling aman mengkonsumsi pinang dalam kondisi dikeringkan terlebih dahulu.
Semoga bermanfaat!!
Blogger Comment