Awalnya, pria yang tidak ingin dijelaskan namanya itu merasakan sakit yang luar biasa di perutnya, juga gatal-gatal diseluruh tubuh. Ia juga pergi ke dokter untuk memeriksakan diri ke Rumah Sakit Rakyat di Propinsi Guandong di China timur.
Dari hasil pemeriksaan dengan pemindaian pada badan si pria, dokter menamukan satu keadaan yang membuat bulu kuduk berdiri. Hasil pemindaian itu memerlihatkan semua tubuh bagian dalam pria itu dipenuhi cacing pita. Keadaan itu diduga karena sang pria sering konsumsi ikan mentah yang sudah terkontaminasi.
Dalam website That'smags, Dr Yin dari Rumah Sakit Guangzhou itu menyampaikan kalau makanan yang terkontaminasi telur cacing pita dapat mengakibatkan cysticercosis -- keadaan saat cacing dewasa masuk ke aliran darah seorang. Apabila cacing pita itu telah mulai menggerogoti otak, jadi dapat mengakibatkan kematian.
Selanjutnya Dr. Yin menjelaskan, infeksi cacing pita pada manusia melalui sushi atau sashimi dapat berlangsung akibat ikan mentah yang dikonsumsi terinfeksi cacing yang masih dalam tahap larva. Saat ikan konsumsi cacing pita, jadi larva yang menetas melekat pada dinding usus ikan serta cacing menginfeksi dagingnya. Karena sushi tak dimasak, larva dapat beralih ke daging manusia yang mengonsumsi ikan terkontaminasi itu.
Sekali manusia terinfeksi, cacing pita akan tumbuh didalam usus -- dapat mencapai hingga sepanjang 15 mtr. dalam waktu beberapa minggu. Cacing itu dapat selalu bertahan hidup hingga beberapa tahun. Tidak cuma tinggal pada badan manusia, cacing yang bisa tak terdeteksi selama lebih dari satu minggu bahkan juga sebagian bln. dapat bertelur -- yang lalu akan menginfeksi sisi lain dari badan manusia.
Beberapa gejala orang terinfeksi cacing pita termasuk juga alami demam, konstipasi atau perut terasa tidak nyaman. Awalannya gejala termasuk juga ringan-sedang, hingga pasien tidak mengerti ada hal serius dalam tubuhnya. Bila larva cacing pita mulai bermigrasi ke sisi lain tubuh, mereka mulai menggerogoti hati, mata, jantung atau otak.
Hasil beberapa riset mengungkap kalau konsumsi ikan mentah atau yg tidak masak bisa menyebabkan beragam infeksi parasit. Dalam masalah ini, infeksi cacing pita berlangsung sesudah pasien menelan larva diphyllobothrium, yang diketemukan pada ikan tawar seperti salmon, walau yang telah diasinkan atau diasap meskipun. Salmon lahir di perairan air tawar, bermigrasi ke lautan, lantas kembali ke air tawar untuk bereproduksi.
Masalah infeksi cacing pita di ketahui bertambah di beberapa ruang miskin dengan sanitasi yang buruk. Tetapi, hal sama juga diketemukan di negara maju. Disangka, peningkatan masalah di negara maju disebabkan semakin meningkatnya popularitas sushi serta sashimi. Sekian hasil riset yang diterbitkan di jurnal Canadian Family Physician.
" Semakin meluasnya popularitas makanan Jepang, sushi serta sashimi, berperan pada hal itu, " kata penulis studi, Nancy Craig, kutip dari Daily Mail, Kamis (25/9/2014).
" Makanan popular lain juga mungkin terkait, seperti filet (ikan) mentah yang diasinkan -- yang datang dari Baltik atau Skandinavia. Juga carpaccio -- ikan atau daging mentah super-tipis yang umum dihidangkan di Italia, salmon mentah, serta atau ceviche yang di rendam cairan garam yang tidak terlalu asin, " imbuh Nancy.
Hi. I’m Designer of Blog Magic. I’m CEO/Founder of ThemeXpose. I’m Creative Art Director, Web Designer, UI/UX Designer, Interaction Designer, Industrial Designer, Web Developer, Business Enthusiast, StartUp Enthusiast, Speaker, Writer and Photographer. Inspired to make things looks better.
Blogger Comment