Manfaat rumput Fatimah
Rumput Fatimah sudah sering digunakan sebagai obat dalam proses persalinan, karena dipercaya mampu melancarkan proses persalinan. Dengan cara meminumkan air rendaman rumput Fatimah kepada sang ibu.
Rumput Fatimah juga memiliki kandungan senyawa fitokimia. Senyawa tersebut menyebabkan kontraksi di rahim ketika dikonsumsi. Kerja senyawa tersebut yaitu dengan dipecahnya pembuluh darah dan stress otot. Senyawa fitokimia juga dapat mengakibatkan pendarahan.
Dalam sumber yang berbeda, dinyatakan bahwa rumput Fatimah memiliki kandungan oksitosin. Zat tersebut dapat melancarkan proses persalinan. Karena itulah, rumput Fatimah dipercaya mampu memperlancar persalinan sejak dulu.
Bahaya rumput fatimah
Ternyata tak selamanya yang dipercaya mampu memperlancar proses persalinan juga mengandung bahaya. Bahaya rumput Fatimah :
Pertama, berbahaya jika tak terkontrolnya zat oksitosin yang terdapat pada rumput Fatimah saat dikonsumsi ibu. Apabila kita terlalu lama merendam rumput Fatimah, akan mengakibatkan kadar kandungan oksitosin dalam air yang diminum ibu hamil akan menjadi tinggi. Kadar oksitosin yang tinggi dalam tubuh ibu hamil, akan berbahaya saat proses persalinan berlangsung.
Kedua, dapat mengakibatkan pendarahan yang berakibat meninggalnya janin. Apabila ibu hamil mengkonsumsi air rendaman rumput Fatimah sebelum terbukanya rahim, hal ini akan sangat membahayakan bagi janin dan ibu juga. Terjadinya kontraksi yang kuat, sedangkan pembukaan yang kurang maksimal, akan mengakibatkan robeknya rahim, terjadi pendarahan, atau bahkan terjadi kematian pada janin. Hal tersebut mungkin tidak Anda inginkan bukan?
Jika Anda benar-benar ingin menggunakan rumput asal Arab ini untuk melancarkan proses persalinan, maka ada yang harus Anda perhatikan sebelum mengkonsumsinya. Boleh mengkonsumsi rumput Fatimah sebelum ibu akan benar-benar melahirkan.
Sebaiknya, rumput Fatimah dapat dikonsumsi ketika pembukaan ke 6 seterusnya, ketika sang ibu hamil akan melahirkan. Apabila ibu hamil mengkonsumsinya dibawah pembukaan 6 atau disaat pecahnya ketuban dapat terjadi kontraksi yang berbahaya.
Blogger Comment