Tanaman asli Meksiko sisi selatan, Amerika Tengah, serta Karibia, itu mudah berkembangbiak selama tahun. Bijinya menyebar cepat dengan bantuan angin. Karakter tanaman anggota famili Commelinaceae itu termasuk bandel, tak memerlukan perawatan intensif. Di Indonesia, tanaman adam hawa sering didapati di taman kota atau pengisi pot-pot di pinggiran jalan. Pada kondisi media minim hara, tanaman tetaplah bisa tumbuh baik. Bahkan tumbuh epifit di gedung bertingkat.
Daun Adam Hawa
Di Indonesia tanaman adam hawa di kenal untuk mengobati penyakit batuk, baik batuk rejan, berdahak, ataupun batuk kering. Di Myanmar, daunnya dipakai sebagai obat disentri serta diare. Orang Meksiko memakai daun yang dipanggang lewat cara aplikasi temaal untuk mengatasi infeksi cendawan. Adapun infusi atau seduhan daunnya yang dikonsumsi oral dipakai untuk penyakit campak. Dalam pengetahuan pengobatan Cina, bunganya diakui memberikan efek bersihkan paru-paru dengan membersihkan dahak mendinginkan darah, dan mengatasi pendarahan serta disentri.
Getah tanaman adam hawa dianggap beracun. Bila tertelan bisa menimbulkan iritasi pada bibir, mulut, tenggorokan, serta sakit di bagian perut. Kontak segera dengan getah bisa menyebabkan rasa panas serta gatal pada kulit serta mata. Kulit yang terkena jadi memerah. Tetapi, tanaman yang banyak ditemukan di sekitaran situs bangsa Maya di Amerika Tengah itu konon dijadikan kosmetik pemerah pipi untuk wanita bangsa Maya.
Pada riset ini, ekstrak cair daun bangka-bangkaan segar dipasteurisasi serta dikemas sedang daun keringnya dimasukkan ke dalam kantong teh lalu dua jenis ekstrak itu disimpan. Ke-2 jenis ekstrak itu di beri perlakuan penyimpanan dengan saat penyimpanan berbeda (0, 3, 6, 9, 12 bln.) serta menggunakan saat infusa atau seduhan berbeda (2, 5, 8, 10, serta 12 menit).
Ekstrak segar serta kering mempunyai kandungan anti-oksidan tinggi dengan jumlah pada ekstrak kering lebih tinggi. Ekstrak yang dipasteurisasi mempunyai kandungan anti-oksidan awal lebih tinggi dibanding ekstrak segar, serta hal itu bertambah seiring waktu. Ekstrak kering menunjukkan kandungan anti-oksidan konstan dengan saat penyimpanan.
Penyakit yang bisa disembuhkan serta langkah penggunaannya :
Bronkhitis
Bahan :
Bunga 20-30 kuntum atau daun 10 helai
Langkah pemakaian :
Bunga ditamban air serta gula, dikukus, lantas dirninurn,
Batuk darah, disentri, kekurangan darah
Bahan :
Bunga segar ataupun kering 20-30 kuntum
Langkah pemakaian :
Bunga di buat sup berbarengan daging atau tulang. Langkah Lain,
bunga direbus selama 30 menit, lantas diminum.
Bengkak, luka, serta pendarahan
Bahan :
Daun seperlunya
Langkah penggunaan ;
Daun dltumbuk sampai hancur, lantas ditempelkan pada bagian
yang sakit.
Rematik
Bahan :
Daun 10 helai
Langkah penggunaan :
Daun dibakar sebentar, lantas dibungkus dengan kain tipis. lkatkan kain itu di bagian sendi yang sakit.
Batuk, sulit buang air kecil
Bahan :
Daun secukupnya
Langkah penggunan
Daun direbus, lantas airnya diminum.
Nah tersebut yang saya terangkan mengenai manfaat daun adam hawa untuk kesehatan tubuh yang berguna untuk mengobati beragam jenis penyakit yang kerap mengganggu kesehatan tubuh kita ya sobat.
Blogger Comment