Sahabat, saat ini saatnya kita membahas manfaat minyak wijen untuk kesehatan. Bila mendengar kata wijen, jadi kita akan teringat biji-bijian yang digunakan pada kue onde-onde. Rasanya yang gurih membuat wijen sebagai penambah rasa. Wijen termasuk salah satu tanaman yang pertama kali di ambil bijinya untuk dijadikan minyak serta penyedap makanan. Minyak wijen yaitu minyak nabati yang berasal dari ekstraksi biji wijen. Minyak wijen terdiri dari dua jenis, minyak dari biji wijen yang telah disangrai serta minyak dari biji wijen mentah.
Biji wijen mengandung 50-53% minyak nabati, 20% protein, 7-8% serat kasar, 15% residu bebas nitrogen, serta 4, 5-6, 5% abu. Minyak biji wijen kaya asam lemak tidak jemu, terutama asam oleat (C18 : 1) serta asam linoleat (C18 : 2, Omega-6), 8-10% asam lemak jenuh, serta sekalipun tak mengandung asam linolenat. Minyak biji wijen juga kaya Vitamin E. Ampas biji wijen (setelah diekstrak minyaknya) jadi sumber protein dalam pakan ternak.
Minyak wijen kaya asam amino seperti ariginin sebesar 12, 5 mg, histidin 2, 1 mg, leusin 8, 9 mg, serta fenilalnin 6, 2 mg. Kadar itu lebih besar ketimbang asam amino sama dalam kedelai serta kacang tanah. Oleh karena itu minyak wijen disebut raja minyak nabati. Dalam dunia industri makanan, peran minyak wijen sebagai inginyal. Di Industri kosmetik minyak wijen berperan sebagai pengikat aroma serta katalisator. Sesamin dan sesamolin dalam minyak itu berfungsi sebagai sinergis, pembuat tinta dan cat.
Asam oksalat serta sesamin bermanfaat sebagai obat-obatan. Minyak wijen memang meningkatkan peranan lever, kecerdasan, stamina, menghitamkan rambut, serta mencegah penuaan. Diluar itu juga berguna mencegah kerontokan rambut, kanker, penyakit degenaratif, stroke, hipertensi dan lain-lain. Selain manfaat yang sudah disebutkan, wijen bisa dimanfaatkan dalam mengatasi penyakit batuk, katarak, sakit perut, sakit kepala, kencing nanah, kencing manis, sembelit, rematik dan luka-luka.
Blogger Comment